2. KRITIK- KRITIK TERHADAP SISTEM PASAR BEBAS
Sistem ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 bentuk yaitu : ekonomi pasar bebas, ekonomi campuran dan ekonomi perencanaan pusat. Sehingga di permulaan abad ke-20 kebanyakan ahli- ahli ekonomi berkeyakinan bahawa system pasar bebas merupakan system ekonomi yang mewwujudkan kegiatan ekonomi yang paling efisien dan kemakmuran masyarakat yang paling optimum. Pandangan ini dipelopori oleh Adam Smith, yang dikemukakan dalam bukunya yang berjudul : “An Inqury into the nature and causes of the wealth of nations”, yang diterbitkan pada tahun 1776.
Semenjak akhir abad ke-19 telah timbul pandangan yang mengkritik keyakinan tersebut. Kritik dan kesadaran tentang kelemahan-kelemahan system pasar bebas telah mendorong pemerintah untuk melakukan lebih banyak campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Kritik yang paling ekstrem terhadap system pasar bebas telah mewwujudkan pemerintah komunis dan system ekonomi perencanaan terpusat. Dalam system pasar bebas setiap kegiatan pelaku ekonomi spenuhnya bebas untuk menentukan jenis barang yang akan mereka hasilkan dan jual. Dalam system perencanaan pusat, penentuan corak kegiatan dan jeniss barang yang akan diproduksikan sepenuhnya ditentukan oleh pemerintah dan diatur oleh perencanaan pusat. Kegagalan bekas Negara- Negara komunis dlam membangun ekonominya dan keruntuhan system tersebut pada akhir tahun 1980-an dan permulaan tahun 1990-an, membuktikan bahwa system tersebut bukanlah pilihan yang baik untuk menggantikan system pasar.
Pandangan pengkritik- pengkritik lain ke atas efisiensi pasar bebas tidaklah seekstrem seperti golongan yang menyokong penghapusan system pasar bebas dan menggantikannya dengan system perencanaan pusat. Di satu pihak pengkritik-pengkritik ini melihat bahwa system pasar bebas mempunyai beberapa kelemahan yang menimbulkan akibat buruk terhadap efisiensi kegiatan ekonomi dan kesejahteraan khalayak ramai. Akan tetapi di lain pihak disadari pula bahwa system pasar bebas mempunyai ciri yang akan menjamin efisiensi yang tinggi dalam kebanyakan kegiatan menghasilkan barang dan jasa dan dalam mewwujudkan perkembangan ekonomi. Pandangan seperti ini menyebabkan mereka menyokong adanya campur tangan pemerintah dalam bidang –bidang kegiatan ekonomi dimana system pasar tidak mampu mengaturnya dengan efisien. System ekonomi dimana pada umumnya system pasar bebas tetap diberi kesempatan untuk berfungsi tetapi di bidang-bidang tertentu pemerintah secara aktif mengatur kegiatan ekonomi, dinamakan system ekonomi campuran.
No comments:
Post a Comment