Sunday, 28 December 2014

7 Tips Hemat Ala Mahasiswa




Sebagian besar mahasiswa di perguruan tinggi merupakan mahasiswa perantauan. Hal ini mengharuskan mahasiswa untuk pintar-pintar mengatur keuangan yang setiap bulan telah ditetapkan oleh orang tua masing-masing. Kisaran uang saku yang diterima tiap mahasiswa memang berbeda. Namun, persoalannya bukan pada jumlah, melainkan pada manajemen keuangannya. Mahasiswa dengan jumlah uang saku di atas rata-rata juga bisa lho kehabisan uang sebelum saatnya. Berikut ini tips-tips yang sangat cocok untuk mahasiswa terutama mahasiswa perantauan.

1. Bedakan keinginan dan kebutuhan
Mahasiswa seringkali membeli barang-barang yang sebenarnya tidak begitu ia butuhkan. Misalnya, membeli baju-baju sale di mall, mencoba kuliner-kuliner baru, membeli gadget keluaran terbaru supaya tidak dikira kudet. Hindari yang seperti ini ya. Mahasiswa harus bisa membedakan mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya keinginan. Bila perlu buatlah list yang berisi kebutuhan selama periode tertentu (misal: kebutuhan selama satu semester).

2. Membuat batasan
Membuat batasan ini maksudnya adalah membuat batasan pengeluaran untuk diri sendiri. Misalnya, kita membuat batasan pengeluaran untuk makan dalam sehari adalah Rp25.000,-. Maka dalam sehari kita berusaha untuk tidak mengeluarkan lebih dari Rp25.000,- hanya untuk makan. Ini dapat diterapkan untuk keperluan apapun.

3. Membuat daftar kebutuhan
Kalau pada poin pertama membuat daftar kebutuhan selama satu semester, pada poin ini buatlah daftar kebutuhan per bulan. Hal ini dilakukan untuk mengontrol pengeluaran selama satu bulan. Barang yang sudah pasti dibutuhkan selama satu bulan dapat diperkirakan berapa banyak pengeluarannya. Sehingga kita bisa tahu berapa sebenarnya uang yang benar-benar kita butuhkan selama satu bulan.

4. Sisihkan sejumlah uang
Ketika membuat daftar pengeluaran setiap bulan, sisihkan sejumlah uang untuk “berjaga-jaga”. Ini sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan tidak terduga yang dapat muncul sewaktu-waktu. Namanya juga mahasiswa, terkadang dosen memberikan tugas yang mengharuskan kita untuk mengeluarkan sejumlah uang lebih.

5. Bawalah uang pas ketika berbelanja
Saat akan berbelanja membeli kebutuhan, bawalah uang pas. Ini dilakukan untuk menghindari membeli barang-barang yang sebenarnya tidak kita butuhkan. Dengan terbatasnya uang yang kita bawa, kita hanya akan membeli barang-barang yang benar-benar kita butuhkan.

6. Berani bilang “Tidak”
Ketika teman-teman mengajak untuk mengunjungi sebuah pameran—yang memunginkan kita untuk lapar mata—sesekali boleh kita menolak ajakan itu. Kalau pun mengiyakan, kita harus mampu menahan hasrat untuk membeli sesuatu di acara pameran tersebut.

7. Cobalah produktif
Menjadi produktif merupakan pilihan tepat untuk mahasiswa. Selain berhemat, mahasiswa juga harus produktif. Dapat dimulai dari hal-hal kecil, misalnya menulis lalu dikirimkan ke media massa. Siapa tahu dimuat lalu mendapatkan sejumlah uang yang cukup untuk menambah tabungan. Berjualan pulsa atau membuka online shop juga bisa menambah pemasukan setiap bulan.

Nah, Itulah tips-tips yang dapat membantu para mahasiswa dalam rangka menghemat pengeluaran. Cukup mudah kan?

No comments:

Post a Comment